Kunjungan Saudi Fund for Development (SFD) dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi (PSP2PT) ke Laboratorium Bioteknologi PUI Pendeteksi Bakteri Patogen
Jakarta - Pada hari Senin tanggal 6 Mei 2024 PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ mendapatkan kunjungan dari Field Manager Saudi Fund for Development (SFD) Universitas Negeri Jakarta Ja'far Amiruddin, ST., MT dan Kepala Pengembangan Sarana dan Parasana Perguruan Tinggi (PSP2T) UNJ Mahaputera Kesumanegara Saputera, S.ST. Kunjungan ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi PUI Pendeteksi Bakteri Patogen dan Laboratorium Penelitian Prodi Kimia Eks-BAAK. Kegiatan ini diawali dengan proses peninjauan laboratorium mulai dari laboratorium bioteknologi, laboratorium material sains, ruang komunal, ruang timbang, serta ruang isntrumen penelitian prodi kimia.
Dalam kegiatan kunjungan yang berlangsung pada pukul 11.00 – 13.00 WIB dihadiri secara langsung oleh Ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen sekaligus Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNJ Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si, Kepala Laboratorium Penelitian Prodi Kimia Dr. Hanhan Dianhar, M.Si., Kepala Laboratorium Pendidikan Prodi Kimia Prof. Dr. Yusmaniar, M.Sc, Kepala Kelompok Penelitian nanomaterial Kimia UNJ Prof. Dr. Setia Budi, M.Sc, Riset Asisten PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ Jefferson Lynford Declan, S.Si, seluruh tim riset Salmonella 2020, serta seluruh mahasiswa penelitian Prodi Kimia FMIPA UNJ.
Kunjungan ini bermaksud untuk meninjau fasilitas yang dimiliki baik Prodi Kimia UNJ dan PUI Pendeteksi Bakteri Patogen dalam menyongsong perkembangan serta project Pembangunan SFD tahap 3. Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan diskusi antara tim SFD, PSP2T, PUI Pendeteksi Bakteri Patogen, dan Laboratorium Kimia. Dalam diskusi tersebut Dekan FMIPA UNJ selaku Ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen mendukung kebijakan guna membangun UNJ kedepannya. Akan tetapi Prof Muktiningsih berharap laboratorium di lingkungan FMIPA UNJ dapat menjadi perhatian serta dilakukan pengembangan kedepannya. Ia berharap hal ini dapat mendorong budaya riset di lingkungan FMIPA sehingga dapat mendukung kemajuan Universitas negeri Jakarta.
JLD