Kunjungan PUI Pendeteksi Bakteri Patogen ke FMIPA UGM

Yogyakarta – Selasa, 16 Mei 2024 Ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen Universitas Negeri Jakarta sekaligus Dekan FMIPA UNJ mengunjungi Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Prof. Dr.Eng Kuwat Triyana, M.Si. terkait hilirisasi produk hasil penelitian yang akan dilakukan PUI Pendeteksi Bakteri Patogen. Pertemuan ini  dihadiri langsung oleh Prof. Muktiningsih selaku ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen, Prof Kuwat selaku Dekan FMIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D selaku Wakil Dekan I FMIPA UGM, dan Riset Asisten PUI Pendeteksi Bakteri Patogen.Pada kesempatan ini Prof Mukti dan Tim mempresentasikan Kit DiagnostiK Foodborne Patogen yang dikembangkan olehnya. Ia menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya ialah untuk belajar terkait hilirisasi produk hasil penelitian seperti yang telah dilakukan oleh Prof Kuwat untuk GeNose Covid-19.

Pada pertemuan ini Prof Kuwat menyampaikan pentingnya business process dalam melaksanakan penelitian hingga melakukan hilirisasi produk hasil penelitian. Menurutnya permasalhan terbesar tidak diliriknya produk hasil penelitian oleh industri karena para peneliti salah dalam mengembangkan business process penelitian mereka. Sehingga para peneliti dituntut harus dapat berinovasi dan bertransformasi sehingga produk yang mereka kembangkan bukan hanya sekedar memiliki keguanaan untuk end user semata tetapi juga dapat masuk kedalam proses yang berjalan di Industri. Selain itu ia menekankan untuk tidak takut terhadap industri dan tetap menjalin kerja sama serta komunikasi  yang baik dengan Industri, Baginya yang terpenting adalah produk hasil penelitian harus bisa memecahkan masalah yang ada dan kebutuhannya dapat terus meningkat tahun ke tahun.

Dalam pertemuan ini Prof Mukti berharap kedepannya kerja sama antara PUI Pendeteksi Bakteri Patogen dan FMIPA UNJ dengan FMIP UGM dapat selalu terus berjalan. Selain itu ia berharap bimbingan dari Prof Kuwat dalam memperbaiki Business Plan yang dimiliki PUI Pendeteksi Bakteri Patogen. DI lain sisi Prof Kuwat berharap kedepannya PUI Pendeteksi Bakteri Patogen dapat terus berinovasi dan bertransformasi menjadi Pusat Unggulan yan bukan hanya product oriented tetapi dapat diimplementasikan dan digunakan secara luas oleh Masyarakat.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian plakat serta buku profil penelitian PUI Pendeteksi Bakteri Patogen yang  diserahkan langsung oleh Prof Muktiningsih Nurjayadi selaku ketua PUI Pendeteksi Bakteri Patogen dan Dekan FMIPA Universitas Negeri Jakarta.


JLD