CO-LECTURING PUI PENDETEKSI BAKTERI PATOGEN LPPM UNJ, FMIPA UNJ, BERSAMA NATIONAL KAOHSIUNG UNIVERSITY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY #2

Jakarta – Selasa, 21 November 2023. PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ menyelenggarakan kegiatan Co-Lecturing PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ bersama National Kaohsiung University of Science and Technology (NKUST) dengan tema Environment, Nanotechnology, and Biotechnology. Sesi Co-lecturing pada kali ini merupakan kegiatan lanjutan Co-lecturing pada minggu sebelumnya yaitu pada hari selasa, 14 November 2023. Kegiatan ini diisi dengan pemaparan 4 materi penelitian menarik yang dilakukan oleh PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ yaitu mengenai Development of Listeria monocytogenes Detection Kit by Real-Time PCR dan Sampling and Effication Test of Listeria monocytogenes Master Diagnostic Detection Kit, serta penelitian yang dilakukan oleh NKUST yaitu mengenai Soil Biotechnology for Toxin Removal dan Bioremediation of Trichloroethylene Contaminated Groundwater.


Materi pertama dibawakan oleh Prof. Shyi-Tien Chen, M.Sc yang merupakan Professor Departement of Safety, Health, and Environmental Engineering, NKUST. Beliau berbicara mengenai penelitian yang dilakukannya, yaitu tentang Soil Biotechnology for Toxin Removal atau penerapan bioteknologi dalam menghilangkan toksin pada tanah. Pembahasan materi ini dimulai dengan penjelasan struktur bumi dan kejadian-kejadian yang mempengaruhi perubahan struktur bumi. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai teknologi remediasi tanah, macam-macam sumber kontaminasi tanah, karakteristik senyawa kontaminan pada tanah seperti PCP (pentachlorophenol) dan PAHs (polycyclic aromatic hydrocarbons), dan mekanisme penggunaan teknik t-RFLP sebagai fokus pada solusi penghilangan toksin pada tanah. Pada penelitian ini, beliau juga memonitor efisiensi pendegradasian PCP dan PAHs pada dua tahapan treatment.

Materi kedua dibawakan oleh Jefferson Lynford Declan, S.Si. yang merupakan tim peneliti PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ. Beliau memaparkan penelitiannya yang dilakukan bersama tim Salmonella UNJ, yaitu mengenai Development of Listeria monocytogenes Detection Kit by Real-Time PCR. Pada penelitian ini, beliau menjelaskan bahwa dalam pendeteksian bakteri L. monocytogenes pada sayur beliau menargetkan gen inlA sebagai gen virulensi. Hal ini karena pada gen inlA dapat memediasi masuknya L. monocytogenes ke dalam sel epitel usus inangnya dan menyebabkan terjadinya kasus keracunan pangan. Dari hasil yang didapatkan, terbukti bahwa dengan penggunaan primer gen inlA, bakteri L. monocytogenes dapat dideteksi dalam selada dan timun menggunakan metode real-time PCR dan primer yang digunakan dapat membedakan bakteri target dengan bakteri non-target berdasarkan hasil Ct dan Melting temperature.


Materi ketiga dibawakan oleh Jason Shen yang merupakan Ph.D. candidate dan tim peneliti dari National Kaohsiung University of Science and Technology (NKUST). Beliau memaparkan penelitiannya mengenai Bioremediation of Trichloroethylene Contaminated Groundwater. Beliau menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan ini didasarkan pada situasi yang saat ini terjadi pada lingkungan. Pemaparan materi ini dibuka dengan penjelasan mengenai sifat geologi dan hidrologi pada lingkungan tersebut, mulai dari aliran air tanah, konduktivitas hidrolik, ketinggian air tanah, dan kondisi tanah liat, timbunan, pasir halus, serta lumpur. Beliau juga menjelaskan metode yang digunakan untuk bioremediasi air tanah yang terkontaminasi trikloroetilen, yaitu dengan meningkatkan bioremediasi in-situ dengan memperhatikan peta distribusi polusi TCE, serta menyesuaikan zona dan strategi polusi.


Materi terakhir dibawakan oleh Tiara Fahriza, yang merupakan tim peneliti PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ. Beliau memaparkan penelitiannya yang dilakukan bersama tim Salmonella UNJ, yaitu mengenai Sampling and Effication Test of Listeria monocytogenes Master Diagnostic Detection Kit. Dimana pada penelitian ini, dilakukan uji efikasi untuk mengevaluasi seberapa akurat prototype kit dalam mendeteksi bakteri L. monocytogenes pada sampel makanan dengan menggunakan 3 metode yaitu: metode kultur, metode PCR, dan metode real-time PCR. Dari hasil yang didapat, sampel makanan menghasilkan hasil positif mengandung bakteri L. monocytogenes dengan pengujian ketiga metode.


Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh MC sekaligus Moderator pada kegiatan ini yaitu Anisa Fitriyanti dan Gusti Angieta Putri. Kegiatan Co-Lecturing ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Cloud Meeting serta disiarkan secara langsung (live streaming) pada kanal Youtube PUI Pendeteksi Bakteri Patogen LPPM UNJ. Dan kegiatan Co-Lecturing diakhiri pada pukul 10.30 WIB.



(aips/gap)